Menunggu yang Tak Pasti
Judul : Menunggu yang Tak Pasti
link : Menunggu yang Tak Pasti
SEHARIAN bengong di rumah, kenapa? Ya, karena nggak punya kegiatan apa-apa. Alias menganggur. Padahal dari sekian ribu dari mereka itu punya titel sarjana dari berbagai jurusan.
Mengapa mengganggur? Ya, ada berbagai alasan, karena sulitnya lapangan pekerjaan. Giliran ada, nggak sesuai dengan jurusan. Itu juga berebut. Dan ada juga yang memang maunya enak saja. Kerja sedikit gaji besar! Kerja berat sedikit, mengeluh.
Ya sudahlah, setiap hari pengangguran yang kayak begini ini hanya bisa menunggu. Menunggu yang nggak pasti. Kayak drama ‘Menunggu Godot’! akhirnya, bisa belarut-larut menanti dan menanti yang tak kunjung tiba. Siapa yang ditunggu nggak jelas. Si Godot? Ah, nggak taulah.
Ya, ini sama dengan pengangguran yang menunggu datannya keajaiban dari langit. Ada yang menawari pekerjaan? Tapi, sudah paham lah di negeri ini lapangan pekerjaan tidak seimbang dengan banyaknya tenaga keja. Lagi pula, tenaga kerja yang model kayak gini, nggak punya kemampuan apa-apa. Ingat, kemampuan itu datang dari dalam diri, dari otak sendiri. Bahwa dia harus bisa mencipatkan sesuatu yang berguna bagi banyak orang.
Jadi bagaimana? Ya, ciptakanlah lapangan kerja sendiri. Mau bidang apa saja, pertanian, jasa angkutan, hiburan, olah raga dll. Atau mengubah limbah, akar pohon jadi barang seni yang wah?
Sudah nggak usah lagi ‘Menunggu Godot’. Itu hanya mimpi yang tak pasti. -massoes
Baca Kelanjutan Menunggu yang Tak Pasti : http://ift.tt/2yDG6U3Demikian Informasi Teknologi Menunggu yang Tak Pasti
Menunggu yang Tak Pasti
Anda sekarang membaca artikel Menunggu yang Tak Pasti dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/10/menunggu-yang-tak-pasti.html