Praktisi Internet: Mesin Sensor Kemkominfo Kemahalan
- Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini
Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Praktisi Internet: Mesin Sensor Kemkominfo Kemahalan yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini.
Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai
Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.
Judul :
Praktisi Internet: Mesin Sensor Kemkominfo Kemahalan
link :
Praktisi Internet: Mesin Sensor Kemkominfo Kemahalan
Infotekno-Baru
Dilanjutkan Salahuddien, menurutnya nilai mesin sensor internet bisa lebih terjangkau jika mesinnya dibesut oleh pihak ketiga.
"Sekarang begini, kalau kita menggunakan mesin Crawler sendiri, misalnya kita menggunakan layanan pihak ketiga ya itu langganannya juga enggak mahal. Ya ordernya enggak sampai ratusan juta. Itu kita bisa berlangganan," terangnya menjelaskan.
"Kita hitung saja layanan (penyaringan konten) yang lazim itu berapa harganya. Jadi, silakan dihitung sendiri, enggak sampai ratusan juta kok (dengan pihak ketiga) tanpa harus membangun infrastruktur sendiri," tukas Salahuddien.
Karena itu, Salahuddien berharap mesin penyaringan konten negatif baiknya dibesut oleh pihak ketiga. Tujuannya adalah untuk transparansi penekanan biaya dan akuntabilitas.
"Nah kalau (Kemkominfo) bangun sendiri kan harus ada cost benefit ratio dan benefit analysis-nya serta berapa biaya per query. Itu kan harus bisa diterjemahkan, dikualifikasi, tujuannya adalah untuk accountability," pungkasnya.
ID Institute adalah lembaga kajian independen yang memiliki misi untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan internet secara positif di Indonesia. Kajian dilakukan berdasarkan fakta, data, analisis, dan pengalaman anggota-anggotanya sebagai praktisi di dunia internet.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Let's block ads! (Why?)
Demikian Informasi Teknologi Praktisi Internet: Mesin Sensor Kemkominfo Kemahalan
Informasi Praktisi Internet: Mesin Sensor Kemkominfo Kemahalan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Praktisi Internet: Mesin Sensor Kemkominfo Kemahalan
Anda sekarang membaca artikel Praktisi Internet: Mesin Sensor Kemkominfo Kemahalan dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/10/praktisi-internet-mesin-sensor_20.html
Related Posts :
PUBG Mobile Campus Championship 2018 Menjangkau 10.000 MahasiswaInfotekno-Baru
Liputan6.com, Jakarta - Tencent Games akan menggelar turnamen Indonesia PUBG Mobile Campus Championship 2018.
Turnamen ini m… Read More...
Data Center Telkomsigma Terima Sertifikat dari Uptime InstituteInfotekno-Baru
Dalam kesempatan tersebut, Iskriono juga menuturkan proses sertifikasi Tier IV ini terbilang sangat menantang. Kendati demi… Read More...
Tak Lagi Unlimited, Format Video Bakal Dibatasi di Google PhotosInfotekno-Baru
Google baru saja mengumumkan kehadiran fitur anyar di dalam aplikasi Photos, yakni Live album.
Dengan fitur baru tersebut, p… Read More...
Huawei Nova 4, Smartphone dengan Lubang Notch di Layar dan Kamera 48MPInfotekno-Baru
Liputan6.com, Jakarta - Sejak dipopulerkan oleh Apple dan diusung oleh banyak vendor smartphone di pasaran saat ini, desain … Read More...
Bukan Pluto, Inilah Objek Terjauh di Tata SuryaInfotekno-Baru
Gambar Farout sendiri ditangkap oleh teleskop Jepang Subaru pada 10 November 2018, yang berlokasi di Mauna Kea di Hawaii.
P… Read More...