Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek

Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek
link : Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek

Infotekno-Baru

GANTI pemerintahan ganti kebijakan, itu sudah jamak. Jaman Gubernur Ahok, a manula naik busway gratis cukup tunjukkan KTP. Tapi sekarang, mulai Februari ini harus pakai kartu khusus. Padahal ngurusnya seluruh DKI Jakarta dipol di satu tempat. Para manula dipaksa antre berjam-jam, itu sama saja gubernur ‘menyiksa’ kakek-nenek.

Pemimpin cap apapun pasti ingin lebih baik daripada pendahulunya. Tapi pemimpin jujur tentunya akan tidak menafikan program-program bagus pendahulunya. Jika ada kekurangan tinggal menyempurnakan. Jika tak mau pusing, cukup tambah kata Plus dan Plus, selesai.

Di era kepemimpinan Gubernur Ahok, manula usia 60 tahun ke atas termasuk kelompok yang bisa naik busway secara gratis. Caranya pun mudah sekali. Yang sempat, bisa mengurus kartunya di berbagai tempat selter busway. Yang tak sempat, cukup tunjukkan KTP yang masih berlaku.

Tapi sejak Pemprov DKI ganti gubernur, tiba-tiba ada aturan baru yang terkesan mempersulit kakek-nenek. Mulai Februari mendatang, KTP tak bisa lagi digunakan untuk naik busway gratis. Para manula tersebut harus mengurus langsung di kantor pusat busway di daerah Cawang, Jakarta Timur.

Karena dipol di satu tempat, otomatis kakek-nenek seluruh Jakarta tumplek blek jadi satu. Mereka antri berjam-jam. Itu pun tak selesai dalam sehari, harus balik lain waktu. Mendengar cerita kakek-nenek yang terlunta-lunta mengurus kartu busway gratis, akhirnya banyak yang memilih bayar Rp3.500 ketimbang “dikerjain” kebijakan Pemprov yang katanya mengutamakan “keberpihakan” tersebut.

Bila Gubernur DKI mengerti akan kesulitan para kakek-nenek, mestinya tak perlu aturan itu dibikin menjadi lebih merepotkan. Jika memang harus pakai kartu, cara mengurusnya jangan dipol di satu tempat. Kasihan para manula yang dating jauh dari perbagai penjuru kota, akan distrap dalam antrian.

Soal kartu gratis kakek-nenek, sebetulnya soal sepele. Tapi karena kebijakan Pemprov DKI yang tidak bijak, yang sepele itu menjadi berabe. –gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek : http://ift.tt/2rHqf5o

Demikian Informasi Teknologi Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek

Informasi Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek


Anda sekarang membaca artikel Busway Gratis untuk Manula Gubernur ‘Siksa’ Kakek-Nenek dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/01/busway-gratis-untuk-manula-gubernur.html

Subscribe to receive free email updates: