Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka?

Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka? - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka? yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka?
link : Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka?

Infotekno-Baru

PERUNDINGAN antara Pemprov DKI dengan sopir Mikrolet rute Tanah Abang terjadi “deadlock”. Wagub Sandiaga Uno berjanji Jumat siang mengajak mereka makan bersama dulu, sebelum berunding. Biar tenang, katanya. Yakinkah berhasil? Biar dikasih makan, jika tetap merugikan sopir, sama saja ini diplomasi gaya Prabu Dasamuka.

Sejak Jalan Jatibaru Raya ditutup dan dijadikan arena dagang PKL Tanah Abang, pendapatan sopir Mikrolet yang rutenya melewati Tanah Abang langsung ngedrop. Karenanya mereka demo ke Balaikota, karena tuntutan dibukanya kembali jalan tersebut tak digubris Gubernur Anies.

Kemarin sopir angkot itu bertemu dengan Wagub Sandi di Balaikota. Tapi perundingan bersama perwakilan sopir itu terjadi “deadlock”. Mereka tetap minta Jalan Jatibaru Raya dibuka, titik! Sedangkan Wagub Sandi malah terkesan sibuk mempromosikan program OK Otrip. Padahal bagi mereka program itu tidak jelas dan tak ada untungnya.

Jumat siang selepas salat Jumat Wagub Sandi bermaksud bertemu mereka lagi. Bila kemarin para sopir dibiarkan makan “opak angin” alias tak dikasih suguhan, nantinya akan diajak makan siang bersama. Kata Sandi meniru cara Jokowi, biasanya orang jika sudah makan akan tenang dalam perundingan.

Yakinkah diplomasi makan siang itu berhasil? Mereka tidak bodoh-bodoh amat. Buat apa makan enak sekali, tapi keluarganya bisa tak makan berbulan-bulan. Maka mereka tetap menuntut, buka itu Jalan Jatibaru Raya seperti sediakala, tak perlu kompensasi program ini itu. Selesai itu perkara.

Mengajak berunding dengan makan enak terlebih dulu, ini persis diplomasi Prabu Dasamuka atau Rahwana dari Ngalengkadiraja. Prabu Dasamuka merenggut Dewi Sinta dari tangan Ramawijaya, sedangkan Gubernur DKI ‘merenggut’ rejeki sopir Mikrolet di seputar Tanah Abang.

Untuk menaklukkan pasukan kera Ramawijaya, Dasamuka membujuk adik kandungnya, Kumbokarno, agar ikut berperang. Caranya ksatria Panglebur Gangsa itu dikasih makan yang enak-enak dengan porsi sebanyak mungkin. Karena menggunakan ajian “Gedong Menga” berapa bakul nasi dan ayam goreng, habis juga termakan.

Ternyata, habis makan Kumbokarno tetap tidak mau bantu kakaknya berperang. “Kalau begitu kembalikan segala makanan yang telah kamu badhog (makan),” kata Dasamuka marah. Dengan tenang Kumbokarno segera memuntahkan makanan tersebut dan ngeloyor pergi. Akankah seperti ini perundingan Sandi-sopir Mikrolet Jumat besok? –gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka? : http://ift.tt/2BHyPkm

Demikian Informasi Teknologi Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka?

Informasi Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka?


Anda sekarang membaca artikel Makan Siang Bersama Sopir Diplomasi Prabu Dasamuka? dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/01/makan-siang-bersama-sopir-diplomasi.html

Subscribe to receive free email updates: