Beredar Situs Web Diduga Penyedia KK dan NIK Gratis
Judul : Beredar Situs Web Diduga Penyedia KK dan NIK Gratis
link : Beredar Situs Web Diduga Penyedia KK dan NIK Gratis
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1944782/original/090575700_1519790029-Kartu-SIM-HP9.jpg)
Beberapa waktu lalu, warganet sempat dihebohkan dengan laporan salah seorang pengguna Indosaat Ooredoo di internet.
Pengguna dengan akun @anindrastiwi itu mengaku nomor Kartu Induk Penduduk (NIK) miliknya ternyata digunakan oleh banyak nomor.
Berdasarkan kicauannya, ia menyebut NIK tersebut sudah digunakan lebih dari 50 nomor. Karena merasa ganjil, ia pun segera melaporkan kasus tersebut ke akun resmi Twitter Indosat Ooredoo.
"Bagaimana kak ini NIK saya bisa terpakai lebih dari 50 nomor saat saya cek registrasi di web Indosat @kemkominfo tolong solusinya bagaimana. Takutnya dipakai orang jahat," tulisnya seperti dikutip dari akun resmi Twitter @anindrastiwi, Senin (5/3/2018).
Dalam unggahan selanjutnya, ia sempat menaruh curiga pada lapak penjual yang pernah dimintai tolong. Selain ia memang melakukan registrasi kartu SIM di tempat itu, nomor yang terdaftar ternyata berurutan, mirip dengan pola nomor perdana yang biasanya dijual.
Menanggapi keluhan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun segera merespons dan menyarankan Aninda untuk mengunjungi gerai resmi operator membawa KTP dan KK. Selanjutnya, ia diminta untuk memblokir nomor yang bukan dimilikinya.
Ia pun mengaku dirinya sudah membuat pernyataan untuk memblokir nomor lain bukan miliknya, tapi terdaftar dengan NIK kepunyaannya. Selain Aninda, beberapa warganet ternyata pernah mengalami hal serupa.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kartu SIM yang diblokir karena belum diregistrasi bisa diselamatkan. Berikut caranya!
Demikian Informasi Teknologi Beredar Situs Web Diduga Penyedia KK dan NIK Gratis
Beredar Situs Web Diduga Penyedia KK dan NIK Gratis
Anda sekarang membaca artikel Beredar Situs Web Diduga Penyedia KK dan NIK Gratis dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/03/beredar-situs-web-diduga-penyedia-kk.html