Dikritik Warganet, Twitter Berusaha Tingkatkan Kualitas Konten
Judul : Dikritik Warganet, Twitter Berusaha Tingkatkan Kualitas Konten
link : Dikritik Warganet, Twitter Berusaha Tingkatkan Kualitas Konten
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1791977/original/082411500_1512535092-twitter-01.jpg)
Terlepas dari berbagai macam konten yang ada di Twitter, layanan ini masih sering digunakan oleh sejumlah pihak untuk mengungkapkan pendapatnya. Bukan hanya pengguna biasa, tapi juga kalangan politisi.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, misalnya, kerap menggunakan Twitter untuk menyuarakan pendapatnya, termasuk menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu kicauan Fahri yang mendapat sorotan ketika mengkritik Jokowi terkait keberadaan narkoba yang masuk ke Indonesia.
"Ada yang bilang kenapa selalu nyalahin presiden? Jawab: karena yang dipilih rakyat adalah presiden. Nama sistemnya: presidensial," demikian twit Fahri pada bulan lalu.
Twit tersebut mendapat berbagai reaksi dari warganet. Sejumlah warganet merasa tergelitik dengan kicauan mantan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Mereka menilai Fahri selaku wakil rakyat juga dipilih oleh rakyat, tapi kenyataannya DPR yang dipimpinnya justru mendukung UU MD3 yang berpotensi memidanakan pengkritik anggota lembaga tinggi negara tersebut.
Warganet pun menguliahi Fahri tentang konsep pembagian kekuasaan seperti Trias Politica dan konsep divided government. Pakar politik Yunarto Wijaya mengoreksi Fahri Hamzah dengan mengingatkan legislatif juga dipilih rakyat. Fahri pun membalas kicauan Yunarto dengan mengatakan tugas DPR sebagai legislatif adalah mengawasi eksekutif, yang dalam hal ini adalah pemerintah.
Demikian Informasi Teknologi Dikritik Warganet, Twitter Berusaha Tingkatkan Kualitas Konten
Dikritik Warganet, Twitter Berusaha Tingkatkan Kualitas Konten
Anda sekarang membaca artikel Dikritik Warganet, Twitter Berusaha Tingkatkan Kualitas Konten dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/03/dikritik-warganet-twitter-berusaha.html