Facebook Tunda Perilisan Speaker Pintar Karena Skandal Penyalahgunaan Data
Judul : Facebook Tunda Perilisan Speaker Pintar Karena Skandal Penyalahgunaan Data
link : Facebook Tunda Perilisan Speaker Pintar Karena Skandal Penyalahgunaan Data
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1623499/original/054992100_1497416169-013dea58ff67b08496034d74b98b877825d446a8.jpg)
Merasa dirinya dinilai sebagai sumber masalah ini, Kogan akhirnya buka suara dan menyampaikan pembelaan kepada BBC dan para koleganya di Cambridge. Ia mengaku telah menjadi korban dalam skandal penyalahgunaan puluhan juta data pengguna Facebook.
"Menurut saya, saya digunakan sebagai kambing hitam oleh Facebook dan Cambridge Analytica," tuturnya.
Pengumpulan data pengguna membuat Facebook menangguhkan akun Kogan. Perusahaan GSR miliknya didirikan pada Mei 2014 bersama peneliti lain dari Cambridge, Joseph Chancellor, yang saat ini dipekerjakan oleh Facebook. Chancellor meninggalkan GSR pada September 2015.
Antara Juni dan Agustus 2014, GSR membayar sekira 270 ribu orang untuk menggunakan sebuah aplikasi kuisioner, yang mengambil data dari profil Facebook mereka, serta teman-temannya. Hal ini pada akhirnya menghasilkan dataset lebih dari 50 juta pengguna.
Data itu kemudian diberikan kepada Cambridge Analytica. Facebook menilai hal tersebut telah menyalahi perjanjian Kogan, yang awalnya hanya berniat digunakan untuk tujuan akademis.
Dalam email kepada para koleganya di Cambridge, Kogan mengaku membuat aplikasi Facebook tersebut pada 2013 untuk tujuan akademis dan menggunakan untuk sejumlah studi.
Setelah mendirikan GSR, ia memindahkan aplikasi itu ke GSR, serta mengubah nama, logo, deskripsi, syarat dan ketentuan.
"Kami sudah menjelaskan aplikasi itu untuk penggunaan komersial, dan tidak pernah menyinggung soal riset akademis ataupun University of Cambridge. Semua perubahan itu, kami jelaskan di platform aplikasi Facebook, sehingga mereka bisa meninjau sifat aplikasi. Facebook sama sekali tidak mengemukakan kekhawatiran apa pun tentang perubahan tersebut," jelas Kogan.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Facebook kembali diserang isu menyimpan data pengguna. Puluhan juta data kontak, SMS, dan riwayat panggilan diduga disimpan Facebook.
Demikian Informasi Teknologi Facebook Tunda Perilisan Speaker Pintar Karena Skandal Penyalahgunaan Data
Facebook Tunda Perilisan Speaker Pintar Karena Skandal Penyalahgunaan Data
Anda sekarang membaca artikel Facebook Tunda Perilisan Speaker Pintar Karena Skandal Penyalahgunaan Data dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/04/facebook-tunda-perilisan-speaker-pintar.html