First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo

First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo
link : First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo

Infotekno-Baru

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengaku telah mendapatkan proposal perdamaian dari PT First Media Tbk (KBLV) dan PT Internux (penyelenggaran layanan bolt) pada siang ini.

Proposal perdamaian itu ditujukan langsung kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

Menurut Plt Kepala Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, dalam proposal perdamaian itu kedua perusahaan yang masih bernaung di Lippo Group beritikad baik untuk membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi 2,3 GHz yang masih terhutang.

Sebagaimana diketahui, BHP yang harus dibayarkan mereka adalah tahun 2016 dan 2017 sebesar Rp 700 miliar.

"Mereka sudah berjanji. Untuk tunggakan tahun 2016 dan 2017, bersedia membayar," jelasnya kepada awak media di Gedung Kemkominfo, Senin (19/11/2018).

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini Dirjen SDPPI, Kemkominfo, sedang berada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bertemu dengan Dirjen Kekayaan Negara. Tujuannya jelas untuk membahas bagaimana teknik pembayaran terkait dengan 'proposal perdamaian' kedua perusahaan tersebut.

"Kami akan berdiskusi dengan Kemenkeu untuk mendapat yang terbaik. Kami hargai proposal perdamaian yang diajukan mereka," ungkap dia.

Terkait dengan rencana Surat Keputusan (SK) pencabutan izin frekuensi milik kedua perusahaan itu, sejauh ini belum dikeluarkan. SK terbit atau tidaknya tergantung dari restu Kemenkeu. Sebab SK itu, harus disetujui oleh beberapa pejabat termasuk dari Kemenkeu.

"SK-nya sekalian dibawa ke Kemenkeu juga. Jadi tergantung di sana," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo

Informasi First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo


Anda sekarang membaca artikel First Media dan Bolt Ingin Damai dengan Kemkominfo dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/11/first-media-dan-bolt-ingin-damai-dengan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :