Peretasan Marriott, Menkominfo: Regulasi Perlindungan Data Harus Dibutuhkan
Judul : Peretasan Marriott, Menkominfo: Regulasi Perlindungan Data Harus Dibutuhkan
link : Peretasan Marriott, Menkominfo: Regulasi Perlindungan Data Harus Dibutuhkan
Seperti diketahui, sistem reservasi tamu Hotel Marriott telah diretas, dan hacker telah mencuri informasi pribadi milik 500 juta tamu.
Pihak Hotel Marriott beberapa hari lalu mengatakan, peretasan tersebut terjadi pada database reservasi Starwood milik mereka.
Starwood merupakan grup hotel yang dibeli oleh Marriot pada 2016. St Regis, Westin, Sheraton, dan W Hotels termasuk dalam grup ini.
Berdasarkan penjelasan pihak Marriot, hacker mendapatkan akses tak resmi ke sistem reservasi Starwood sejak 2014. Namun, perusahaan baru mengetahui masalah ini pada pekan lalu.
"Perusahaan baru-baru ini menemukan adanya pihak tak berizin yang memiliki salinan dan informasi terenkripsi tentang database. Kami mengambil langkah untuk menghapusnya," kata Marriott dalam pernyataannya.
Informasi yang terekspos antara lain adalah nama, nomor telepon, alamat email, nomor paspor, tanggal lahir, serta informasi kedatangan dan keberangkatan.
Selain itu, informasi kartu kredit milik jutaan orang berpotensi disalahgunakan.
Demikian Informasi Teknologi Peretasan Marriott, Menkominfo: Regulasi Perlindungan Data Harus Dibutuhkan
Peretasan Marriott, Menkominfo: Regulasi Perlindungan Data Harus Dibutuhkan
Anda sekarang membaca artikel Peretasan Marriott, Menkominfo: Regulasi Perlindungan Data Harus Dibutuhkan dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/12/peretasan-marriott-menkominfo-regulasi.html