Menkominfo Ajak Investor Indonesia Suntik Dana ke Startup Lokal
Judul : Menkominfo Ajak Investor Indonesia Suntik Dana ke Startup Lokal
link : Menkominfo Ajak Investor Indonesia Suntik Dana ke Startup Lokal
Liputan6.com, JakartaStartup Indonesia mulai dilirik banyak investor besar dari luar negeri, sebut saja Alphabet yang baru saja menyuntikkan dana untuk GoJek.
Melihat perkembangan ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menilai kucuran dana asing tersebut bisa memicu semakin banyak investor besar dalam negeri melakukan hal serupa.
“Masuknya investor asing menunjukkan kepercayaan mereka terhadap unicorn dan perusahaan teknologi Indonesia. Ini momentum baik untuk investor nasional untuk masuk agar mereka juga mendapatkan ‘kue’ dari unicorn (startup dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar) Indonesia,” ungkap Rudiantara dalam acara IADF 2018 di kawasan Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Kehadiran investor lokal, terutama dengan dana besar, sekaligus akan membuat lebih banyak investor asing masuk ke Indonesia.
Hal ini akan membuat lebih banyak startup unicorn lahir di Indonesia. Saat ini, Indonesia telah memiliki empat startup unicorn yaitu GoJek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.
“Kalau ada investor nasional masuk, apalagi yang besar, itu membuat investor asing menjadi lebih yakin. Saya yakin banyak investor besar di Indonesia, tunggu sebentar lagi pasti akan ada investor nasional masuk ke existing unicorn. Trust me,” ungkap pria yang akrab disapa Chief RA tersebut.
Selain itu, katanya, pemerintah juga telah membuat alur investasi di Indonesia menjadi lebih mudah. Di Kemkominfo sendiri, pihak-pihak yang ingin membangun startup juga hanya cukup melakukan pendaftaran saja, tanpa proses yang rumit.
Demikian Informasi Teknologi Menkominfo Ajak Investor Indonesia Suntik Dana ke Startup Lokal
Menkominfo Ajak Investor Indonesia Suntik Dana ke Startup Lokal
Anda sekarang membaca artikel Menkominfo Ajak Investor Indonesia Suntik Dana ke Startup Lokal dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/02/menkominfo-ajak-investor-indonesia.html